Ternyata Indonesia pernah melakukan hal semacam ini pada era pemerintahan Presiden Soekarno.
Hal itu dikarenakan, saat itu pemerintah belum maksimal memungut pajak dari rakyatnya.
Hingga akhirnya, presiden pertama pun mengambil kebijakan dengan mencetak uang secara berlebih.
Inflasi pun tak bisa dihindari lagi.
Kejadian ini pun sempat membuat para mahasiswa protes dan melakukan unjuk rasa agar harga-harga diturunkan.
Aksi unjuk rasa ini pun dikenal dengan Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura.
Negara Lainnya
Tidak hanya Indonesia, ternyata sebuah negara di Afrika, Zimbabwe juga pernah mengambil kebijakan serupa tentang pencetakan uang ini.
Pada 2008, Zimbabwe mencetak uang dalam jumlah banyak.
Tujuannya untuk memperbanyak pegawai negeri.
Tapi sungguh disesalkan karena inflasi gila-gilaan pun harus terjadi di negara ini.
Bahkan saat itu, Zimbabwe memegang rekor tertinggi di dunia dalam hal inflasi, yakni sebesar 2,2 juta persen.
Jadi kesimpulannya, negara miskin atau pun negara kaya tidak berlebihan mencetak uang karena pengaruh inflasi yang justru akan merugikan masyarakatnya sendiri.
Bukan dari Kertas, Ternyata Uang Kertas Rupiah yang Bisa Kita Pegang Terbuat dari ...
BACA INFO PENTING INI...:↓
Tidak ada komentar:
Posting Komentar